Filosofi Logo

Tema :

Sengkalan Jawa (suryasengkala & candrasengkala) yang diterapkan pada sengkalan memet (logo) LurikJogja.id, yaitu: Sagara kinanthi tanpa dresthi, ilate samudra masuh kartika

Pemaknaan :

sagara kinanthi tanpa dresthi ilate samudra masuh kartika
Kata Arti Angka Sengkalan Kata Arti Angka Sengkalan
sagara laut 4 ilate lidahnya 6
kinanthi bergandengan 2 samudra samudera 4
tanpa tanpa 0 masuh membasuh 4
dresthi ingkar janji/khianat 2 kartika bintang 1
Arti kiasan:
Ketika semua unsur bersinergi dalam satu tujuan
Arti kiasan:
Maka, meski terlihat mustahil, semua menjadi mungkin dan dapat diraih
Merupakan suryasengkala tahun 2024 M, tahun masehi diresmikannya LurikJogja.id Merupakan candrasengkala tahun 1446 H, tahun hijriyah diresmikannya LurikJogja.id
Kesimpulan:
Secara teknis aplikasi, LurikJogja.id ini dibangun dengan back-end admin dan front-end user interface yang sama sekali terpisah. Namun, saat keduanya digabung, alhamdulillah dan insyaa Allah akan menjadi 1 aplikasi handal. Bagaimanapun juga, LurikJogja.id tidak hanya sekedar pengembangan aplikasi, tapi juga berbasis sinergi dari berbagai unsur, mulai Kanwil Kemenag DIY hingga jajaran KUA, dan juga para masyarakat dan stakeholder kemenag. Pendampingan dan evaluasi terus diterapkan sehingga layanan kepada masyarakat dilakukan secara prima, cepat, dan memuaskan.

Filosofi Sengkalan Memet (Logo):

Warna biru tua dan biru muda
melambangkan 2 lautan yang bergandengan padu (bersinergi)
Titik di atas huruf i warna kuning
:
melambangkan bintang
Ombak/air dengan motif lurik
:
melambangkan lidah Samudra yang akan membasuh bintang